Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Demo Tolak Kenaikan BBM
Jakarta Dan Riau Massa Beraksi Menutup Jalan
Wednesday 28 Mar 2012 19:09:40
 

Demo kenaikan BBM. (Foto: BeritaHUKUM.com/riz)
 
JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Sepanjang jalan raya Salemba dari jembatan layang hingga kampus UI macet total. Lantaran hanya ada sedikit jalan untuk mobil dan sepeda motor untuk lewat.

Hal itu dikarenakan, adanya aksi demontrasi kembali dari Konsolidasi Aksi Nasional Mahasiswa Indonesia (Konami) yang menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Selain kenaikan BBM, berdasarkan orasi orator demontrasi. Massa menentang tindakan represif aparat Kepolisian. "Teman-teman kami dikembalikan oleh aparat kepolisian dalam keadaan babak belur,"tegas sang orator saat berorasi di jalan raya Salemba, Jakarta, Rabu (28/3).

Sementara itu, di Riau Puluhan massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pekanbaru mengelar aksi di depan gedung DPRD Riau. Kedatangan massa ini untuk mempertanyakan sikap dari DPRD Riau atas aksi yang pernah mereka lakukan satu minggu yang lalu.

Dengan menutup jalan Sudirman yang terletak di depan gedung DPRD, massa sempat tidur di tengah jalan. Sebelum aksi tiduran di jalan, sempat terjadi kontak fisik saling dorong antara massa dengan polisi. Penyebabnya Salah seorang mahasiswa sempat menerobos masuk, namun kemudian kembali diarahkan keluar area gedung.

Aksi massa ini sempat membuat kemacetan. Sehingga kendaraan yang melalui jalan Sudirman diarahkan ke jalan Taman Sari harus merangkak mencari celah untuk bisa lewat.

Di Medan, Sumatra Utara (Sumut). Para massa menjalani aksi di kantor DPRD dan Gubernur Sumut. Tidak seperti hari kemarin, kali ini aksi berjalan dengan damai para pendemo yang didominasi oleh kalangan buruh, dan serikat pekerja serta mahasiswa datang secara sporadik.
Dan langsung berhadapan dengan ratusan aparat polisi yang berjaga dengan perlengkapan seperti baju anti huru-hara, tameng dan pagar kawat berduri.

Para pendemo sempat mengancam akan mendobrak pintu pagar besi, karena sudah setengah jam tidak satu pun anggota dewan ada yang keluar. Pendemo baru terkendali kemarahannya, setelah tiga anggota dewan keluar dan menemui pendemo di balik pagar. Tapi ketiganya dipaksa agar keluar dari balik pagar dan duduk bersama dengan pendemo di badan jalan.

Menurut Kapolda Sumut, Irjen Wisjnu Amat Sastro selama aksi demo situasi keamanan di Medan kondusif. “Terbukti semua masih berjalan normal, termasuk PKS yang tengah melakukan Mukernas,” katanya.(tnc/put/ptr)





 
   Berita Terkait > Demo Tolak Kenaikan BBM
 
  Demo Rusuh Di DPR, Negara Rugi Ratusan Juta, Polisi, Massa Dan Wartawan Luka-luka
  Jakarta Dan Riau Massa Beraksi Menutup Jalan
  Tujuh Belas Polisi Dan Dua Belas MahasiswaTerluka Akibat Bentrok Gambir
  Ratusan Lokasi Demonstrasi Warnai Indonesia
  Demo DPR Diwarnai Ketegangan
 
ads1

  Berita Utama
Polri dan KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster Senilai 19,2 Miliar di Bogor

Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?

Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan

Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah

 

ads2

  Berita Terkini
 
Polri dan KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster Senilai 19,2 Miliar di Bogor

Oknum Notaris Dilaporkan ke Bareskrim Polri atas Dugaan Penggelapan Dokumen Klien

Kuasa Hukum Mohindar H.B Jelaskan Legal Standing Kepemilikan Merek Polo by Ralph Lauren

Dewan Pers Kritik Draf RUU Penyiaran: Memberangus Pers dan Tumpang Tindih

Polisi Tetapkan 4 Tersangka Kasus Senior STIP Jakarta Aniaya Junior hingga Meninggal

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2